Tuesday, 28 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Trump sebut Powell 'orang tolol' karena tidak memangkas suku bunga
Friday, 13 June 2025 01:36 WIB | ECONOMY |Amerika

Presiden AS Donald Trump terus menekan Jerome Powell dan Federal Reserve untuk memangkas suku bunga, karena data inflasi tetap rendah meskipun kebijakan tarifnya agresif. Sementara Trump terus menekan agar suku bunga diturunkan, ia mengatakan tidak akan memecat Powell.

"Kita akan menghabiskan $600 miliar setahun karena satu orang tolol yang duduk di sini," kata Trump. "Potong suku bunga Anda sekarang, tidak akan ada inflasi."

Trump menyarankan Fed memangkas suku bunga sebesar dua poin persentase penuh, yang dapat menghemat AS hingga $900 miliar. Ini lebih besar dari permintaannya sebelumnya untuk pemangkasan satu poin persentase dari Fed. Suku bunga dana Fed saat ini berada di 4,25-4,5%.

Komentar dari presiden tersebut menyusul rilis data CPI dan PPI minggu ini, yang keduanya lebih rendah dari yang diharapkan para ekonom.

"Berita palsu itu mengatakan, 'Oh, jika Anda memecatnya, itu akan sangat buruk, itu akan sangat buruk.' Saya tidak tahu mengapa itu akan sangat buruk, tetapi saya tidak akan memecatnya," kata Trump saat penandatanganan RUU di Gedung Putih pada hari Kamis.

"Kita memanggilnya 'Terlambat,' benar?" canda Trump, merujuk pada julukan yang diberikannya kepada Powell.

Trump menambahkan bahwa jika inflasi meningkat di masa mendatang, ia tidak akan keberatan dengan kenaikan suku bunga The Fed.

"Katakanlah ada inflasi. Dalam setahun dari sekarang, naikkan suku bunga Anda. Saya tidak keberatan, naikkan suku bunga Anda. Saya setuju saja. Saya yang akan menelepon Anda," kata Trump. "Ia juga akan terlambat untuk itu."(Cay)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
PMI Komposit S&P Global AS Naik ke 54,8 pada Oktober...
Friday, 24 October 2025 21:21 WIB

Aktivitas bisnis di sektor swasta Amerika Serikat (AS) tumbuh dalam laju yang sehat pada Oktober, dengan S&P Global Composite Purchasing Managers' Index (PMI) versi estimasi awal (flash) meningkat ke ...

IHK AS Naik 3% untuk Laporan September...
Friday, 24 October 2025 19:50 WIB

Tingkat inflasi tahunan di AS naik menjadi 3% pada September 2025, tertinggi sejak Januari, dari 2,9% pada Agustus dan di bawah perkiraan 3,1%. Indeks energi naik 2,8% dan indeks makanan naik 3,1%. Se...

Trump mengakhiri semua negosiasi perdagangan dengan Kanada...
Friday, 24 October 2025 14:52 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa semua negosiasi perdagangan dengan Kanada telah dihentikan, menuduh Ottawa menggunakan iklan palsu yang melibatkan mendiang Presiden Ronald Re...

Tiongkok mengonfirmasi perundingan dagang AS...
Thursday, 23 October 2025 15:16 WIB

Wakil Perdana Menteri Tiongkok, He Lifeng, dijadwalkan bertemu dengan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dan Perwakilan Dagang, Jamieson Greer, mulai Jumat, seiring upaya kedua negara ekonomi terbesa...

Shutdown AS: Kenapa Belum Selesai....
Wednesday, 22 October 2025 17:49 WIB

Shutdown pemerintah AS sudah masuk hari ke-22 (22 Oktober 2025), menjadikannya kedua terpanjang dalam sejarah. Di Senat, pemungutan suara untuk membuka kembali pemerintahan sudah 11 kali gagal, sehing...

LATEST NEWS
Eropa Masih Bullish atau Mulai Hati-Hati?

Sesi Eropa Selasa, 28 Oktober 2025 dibuka dengan nada lebih hati-hati. Setelah reli beruntun dan rekor baru di STOXX 600 awal pekan ini, pasar diperkirakan bergerak sedikit melemah/flat di pembukaan karena investor mulai menahan diri. Fokusnya...

Emas Turun di Bawah $4.000: Saatnya Masuk?

Emas masih lemah pada Selasa, 28 Oktober 2025 dan bergerak di bawah $4.000 per ons, sekitar $3.970-$4.020, setelah turun ke level terendah hampir tiga minggu. Tekanan jual datang karena pasar makin optimis soal potensi kesepakatan dagang...

Habis Tembus 50.000, Nikkei Mulai Tenang

Indeks Nikkei 225 ditutup melemah sekitar 0,2% pada Selasa, 28 Oktober 2025, setelah sehari sebelumnya memecahkan rekor sejarah dengan penutupan di atas 50.000 untuk pertama kalinya di 50.512,32. Investor terlihat ambil untung setelah reli tajam...

POPULAR NEWS
Eropa Rally Lagi, Tapi Tahan Nggak?
Monday, 27 October 2025 14:57 WIB

Saham-saham Eropa lanjut menguat pada Senin, 27 Oktober 2025, karena pasar makin pede setelah AS dan Tiongkok bilang mereka sudah punya kerangka...

Fed poised to cut rates this week, with more easing likely on tap
Monday, 27 October 2025 23:10 WIB

Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the...

Sentimen Tenang, Bursa Hijau, Emas Melemah
Monday, 27 October 2025 07:25 WIB

Kesepakatan dagang AS-Tiongkok yang hampir tercapai memicu reli lintas aset, mengangkat saham, minyak, dan tembaga, serta mata uang yang terekspos...

Trump-Xi Siap Deal Dagang
Monday, 27 October 2025 07:18 WIB

Para negosiator utama AS dan Tiongkok mengatakan mereka mencapai konsensus terkait sengketa-sengketa utama, membuka jalan bagi Presiden Donald Trump...